Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017
Gambar
Petak Umpet                   Dimulai dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi "kucing" (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 10, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apasaja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi Setelah hitungan sepuluh (atau hitungan yang telah disepakati bersama, misalnya jika wilayahnya terbuka, hitungan biasanya ditambah menjadi 15 atau 20) dan setelah teman-temannya bersembunyi, mulailah si "kucing" beraksi mencari teman-temannya tersebut.                    Jika si "kucing" menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya sambil menyentuh pohon atau tembok, apabila hanya meneriakkan namanya saja, maka si "kucing" dianggap kalah dan mengulang p...
Gambar
Ketapel                   Permainan ini menggunakan alat terbuat dari kayu yang dibentuk menyerupai huruf y, atau dahan kayu bercabang, berukuran tinggi 25 cm. Pada kedua ujung kayu dipasang karet kolor hitam atau merah dengan panjang 55 cm. Ujung-ujung karet disambungkan dengan potongan kulit. Alat ini dipakai untuk menembak sesuatu seperti buah-buahan. Sebagai peluru digunakan batu kecil yang dipasang pada kulit. Ketepel dibidikkan dengan membentangkan karet kolor, dan kulit yang telah berisi kerikil dipegang dengan tangan kiri.  
Gambar
Benteng-Bentengan                   Benteng-bentengan, adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing - masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing-masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai 'benteng'. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih 'benteng' lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan 'menawan' seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi 'penawan' dan yang 'tertawan' ditentukan dari waktu terakhir saat si 'penawan' atau 'tertawan' menyentuh 'benteng' mereka masing-masing.                  Tawanan Orang yang paling dekat waktunya ketika menyentuh benteng berhak menjadi 'penawan' d...